Jumat, 18 Januari 2013

Puisi- Munafikkah aku ??



Aku tak pernah berfikir mempunyai kisah sepahit ini
Aku pernah mengisi ruang-ruang kosong diantara jarimu
Aku pernah menjadi sandaran disaat suka dan laramu...

Mungkin sekarang mereka bilang aku munafik
Yang mampu tersenyum melihat cinta dimatamu untuknya
Yang dengan ikhlasnya berdoa
untuk  kebahagiaan orang yang menghianati
Bahkan tak terbayangkan
Kuniatkan hati tuk menyapamu dan penghancur kita
Munafikkah aku....???

#ini adalah puisi, curahan dari sahabatku. ditulis tahun 2011
By. Uni Nova

Puisi- Doaku Malam ini



1 jam saja aku ingin kembali ke masa itu
Saat suaramu masih terdengar
Aku tak ingin berandai-andai untukmu
Aku masih menantimu tersenyum..

Dalam air mataku tersirat doa untukmu
“ Buka matamu hai sayang “
Dalam perih tubuhmu ada aku disini
Menjaga sampai kau terbangun nanti..

Allah..
Izinkanlah ia merengkuh nafasmu
yang tiada terbatas
Betapa banyak harapan kami yang menggantung padaMu.. 

# puisi ini ditulis pada bulan April 2011, untuk adikku tercinta yg sedang koma diRumah sakit. Tapi sekarang ia sudah bersama Allah.  I love you dek..

Puisi- Janjimu Menyayat hati...



Sekarang kau lupakan aku dengan harapanmu
Sekarang kau tinggalkan aku dengan menyalahkanku
Sekarang aku disia-siakan bagai tak berarti...

Hai sebuah nama yang pernah menggambar pelangi dihatiku
Mengapa sekarang kau hitamkan pelangi itu??
Lupakah engkau pernah berjanji
“ Tak akan ku biarkan air mata mengalir diwajahku “
Janjimu begitu menyayat hati...

By. Uni Nova

Puisi- Bila saja..



Tuhan.....
Hilangkan ingatanku tentangnya
Biarkan tentang hitam itu berlalu
Kukuhkan langkahku tuk menapak
Pahit kenangan ini kan bebuah manis..

Bila saja ku diberi hati pemaaf
Mungkin tak sesulit ini badai yang kuterjang
Tak separah ini sakit yang meradang
Dan kusadar saat ini tengah bersandar pada duri
Yang membuat ragaku luka
Tapi ku yakin Tuhan...
Lambat laun luka ini kan mengering
Dan memaafkannya...

By. Uni Nova

Surat untuk mama..


Surat Untuk Mama..
Atas izin Allah aku coba menggoreskan. Bukan apa-apa, hanya sebuah senandung kecil untuk mama. Semoga mama bahagia.

Mama...
Usiaku telah merambat siang, bukan lagi bayi yang dulu kau timang setiap hari.
Langkah-langkahku mulai panjang, hingga tak lagi bisa kau siap mengejarnya, hanya doa yang dititipkan di sela-sela kita bertemu yang menjadi perlindunganku.

Mama...
Tuhan bilang kau mahluk yang istimewa. Cintamu tetap ada di bawah cinta-Nya untukku. Doamu dijabah Tuhan, restu Tuhan tergantung pada restumu. Kau adalah kisah heroic cerita cinta, dengan gaung kasih sayang yang abadi sepanjang masa. Tapi aku ingat mama, ada banyak kata cinta yang terlewatkan untukmu. Ada banyak ungkapan kasih yang tak pernah terucap dari lisanku. Meski ku tau waktumu tak kan  pernah habis untukku.

Mama...
Mungkin kadang aku lupa. Ah...anakmu ini memang pelupa. Aku lupa untuk sekedar mencium tanganmu kala aku bertolak menuntut ilmu. Aku lupa mengabarimu di tengah padat waktu oleh kesibukanku. Aku lupa untuk sebentar saja memijat lelah bahumu, bahkan aku lupa menengok air matamu kala hatimu berselimut rindu padaku.

Mama...
Kau selalu merengkuhku dalam hangat pelukanmu saat aku terjatuh, menghapus derai air mataku dan menggantinya dengan kedamaian di hatiku.
Mama apalagi yang pantas kukeluhkan tentangmu..?
Kini sepenuhnya aku menyadari mama...        
Seperti apapun kondisinya, pusaran waktu kan tetap kembali padamu.. Memelukmu adalah hal ternikmat yang diciptakan Tuhan untukku. Semoga Tuhan membayar lunas segala apa yang telah kau beri untukku mama, karena ku yakin aku tak mampu.

Atas segala Torehan luka dan kecewa oleh diriku, sepenuhnya kumohon maaf, meski aku tau kau telah memaafkanku jauh sebelum aku memintanya.
Dan satu lagi mama, siapapun dirimu, kau tetap malaikat yang diberikan Tuhan untukku dan dengan sepenuh hati, biar ku ucapkan
“AKU MENCINTAIMU MAMA....”

Puisi-Biarlah ku yang pergi




          

Apa aku tak lagi diizinkan merengkuh hatimu??
Apa tak lagi disisakan waktu untukku melukis senyummu??

Aku tak mungkin membuatmu menderita apa lagi menangis
Aku tak sanggup mengusap air mata dipipimu
Aku kan lakukan apapun
Meskipun perih hati melepasmu..

Andai kau tau
Perasaan ini hancur lebih dari berkeping-keping
Bayanganmu tak bisa ku halau
Melihatmu bersama dia yang kubenci..

Biarkan kupergi bersama malam gelap yang dingin
Rasakan sakit hati yang harus aku lalui..

By. Uni Nova

Puisi- Ajarkan aku




          

Ajarkan aku
Tuk ikhlas menerima sebuah kenyataan

Ajarkan aku
tuk sabar mengakhiri sebuah penantian

Ajarkan aku
tuk berlapang dada memaafkan orang yang menyakiti

Ajarkan aku
tuk tinggalkan setiap kesalahan yang selalu ku perbuat

Tolong ajarkan aku!!!
Sungguh ku lelah memendam luka dan kebenciaan ini..

By. Uni Nova

Puisi - Hancur


Perasaan macam apa ini
Tak bisa ku katakan
Tak bisa ku
 lantunkan..

Dalam hening kucari kepastian
Kutanyakan lagi
Masihkah ada yang tersisa..

Bukan ini yang ku harapkan
Sungguh ku tak mampu
Menata perbaiki kehancuranmu..

Tak ada yang bisa dikenang
Semuanya hancur
Tak berbentuk 

By. Uni Nova

Puisi - Satu..


Malam ini ku teringat seulas senyum diwajahmu
Rasa tak pantas syair ini terucap
Mengenang egoku yang membuatmu menangis
Tak peduli seberapa dalam kebencian dalam hatimu
Aku masih mengharap kau kembali…

Izinkan ku menggenggam cintamu lagi
Hal terindah yang terngiang dalam lelap tidurku
Sekali lagi biarkanku mencoba
Telah puas ku rasakan penyesalan…

Cukuplah ku tersiksa dengan kepergianmu
Tak kan lagi ku biarkan air mata itu berlinang
Hentikan usahamu mencari penggantiku
Aku tak terganti,
Cintaku satu dan itu kamu..

By. Uni Nova

Puisi - Untuk Dikenang


            

Bahkan ku ingin kalian tersenyum saat aku terluka
Aku ingin kalian tak tahu apa-apa saat sesuatu terjadi padaku
Yang ku mau semua baik-baik saja
Sekalipun hal buruk merubah rencana kita…

Jadilah bintang saat kau tak mampu menjadi matahari
Jadilah udara saat kau tak mampu menjadi cahaya
Bila tak mampu juga
Maka jadilah orang yang pantas untuk dikenang saat ketiadaannya..

By. Uni Nova

foto Uni Nova


 

Video- Ajarkan aku mencintaimu by. Uni nova


Selasa, 15 Januari 2013

Lirik Lagu hal tersulit by Uni Nova




Aku Menyayangimu
 C                          G
Melebihi apa yang kau tahu
         Am                          Em
Walau semua telah kau balas
            F                  C             
Dengan luka
                 G
Tak pernah terfikirkan
 C                            G
Mencintai yang tak mencintaiku
            Am                             Em
Melepaskanmu melupakanmu
         F                       C
Hal tersulit
               G

Reef:   Harusnya kau bilang padaku
                      C                             G
            Bila aku tak layak untumu
                    Am                       Em
            Hingga tak terlalu lama

                          F       
Aku kau sia-siakan
C                     G
Harusnya kau bilang padaku
           C                           G
Sepahit apapun yang harus ku dengar
        Am                                   Em
Hingga tak terlalu lama
              F 
Aku berharap padamu
C                             G

Aku mencintaimu
 C                     G
Walau rasa sakit menyiksaku
            Am                      Em
Melepaskanmu melupakanmu
         F                       G
Hal tersulit
               G
                                                                       

Cipta: Nova Purnama Sari

Hal Tersulit By Uni Nova


Puisi- Lirih ku bernyanyi


Lirih ku brnyanyi...

Coba nyanyikan lagu,
Senandungkan untukku,
Syair yang kau rangkai,
Dari kemarin aku mendengarkan,
Bait-bait itu sungguh menyakitkan...

Tempatku berpijak kini,
Kamu yang membawa,
Kamu yang meminta,
Ku tak tau arah kembali,
Ditinggalkan dengan pilhanmu..

Yang membawa yang terlupa,
Yang tulus yang terhapus,
Yang dengan kasih sayangnya yang terbuang,
Itu Lirik laguku sekarang...

Puisi : Nova Purnama Sari



Hal Tersulit by Uni nova ft Ninja Turtles